Dua Menit Yang Menentukan



Salah satu syarat rukun dari waktu sholat adalah telah masuknya waktu sholat. Dasar masuk waktu itulah yang membolehkan muadzin mengumandangkan azdan. Namun adakalanya kita menemukan perbedaan waktu adzan antara satu masji dengan masjid lainya. Meski terdengar saling bersahutan, bisa saja perbedaan waktu mulai adzan berkumandang antara 1 sampai 5 menit. Tidak jadi masalah jika yang mengumandangkan adzan pertama yakin bahwa saat itu telah masuk waktu sholat.  
Di musholla belakang rumah saya biasanya azdan berkumandang lebih awal dibanding  di tempat lain. Banyak dampak yang terjadi ketika adzan dikumanangkan lebih awal, misalnya sholat dilaksanakan juga lebih awal yang mengakibatkan banyak jamaah ketinggalan akhirnya menjadi masbuk.  Atau yang lebih crusial adalah saat masyarakat di sekitarnya ada yang melakukan puasa sunnah, secara otomatis shoimiin dan shoimat berhenti sahur saat mendengar adzan subuh dan berbuka saat mendengar adzan maghrib. Namun hal itu tidak menjadi masalah jika memang azan berkumandang saat telah masuk waktu sholat.
Suatu ketika saya berkesempatan sholat dzuhur berjamaah di musholla belakang rumah yang selalu lebih awal mengumandangkan adzannya itu. Ada pengurus masjid yang sedang memperbaiki mesin digital waktu sholat, katanya tidak sesuai dengan jam dinding yang ada di musholla itu. Akhirnya saya menawarkan diri untuk membantunya. Ternyata setelah saya amati jam digital sholat dan jam dinding tersebut keduanya lebih cepat dibanding jam tangan maupun jam digital ponsel saya. Akhirnya saya tahu penyebabnya kenapa muadzin di musholla ini selalu mengumandangkan azdan lebih awal dari tempat lain.
Akhirnya tanpa ragu saya sesuaikan mesin jam digital sholat dan jam dinding di musholla itu dengan jam di ponsel saya, tepatnya 2 menit lebih awal dari sebelumnya.  Alhamdulillah, tadi subuh saya mendengar kumandang adzan dari musholla itu tidak lagi mendahului tempat lain dan tidak ada jamaah yang menjadi masbuk karena datang tepat waktu.  Semoga Allah menerima ibadah shoimiin dan shoimaat yang selama ini besahur dan berbuka karena mendengar adzan di musholla ini.  

Comments

Popular posts from this blog

Semua atas Kehendak-Nya

Mengapa Mesti Malu Mengakui Kesalahan

Salah Satu Pelajaran Dari Pertandingan Manny Pacquaio dengan Floyd Mayweather