Posts

Showing posts from 2012

Hari esok adalah milik-Nya

Sebelum saya memaparkan maksud dari judul di atas, sebagai pembuka saya ingin bercerita tentang kisah saya minggu lalu. Pulang kantor, teman seruangan yang rumahnya di Bekasi minta diboncengi sampai Pusat Grosir Cililitan (PGC). Ternyata baru keluar jalan di fly over kalibata, jalanan sangat padat dengan kendaraan. Berusaha sabar, saya coba menyusuri kemacetan bersama motor Honda Beat mencari celah yang bisa dilaju. Tapi, justru teman saya yang terus berceloteh mengutuk keadaan saat itu. Mulai dari kesalahan pemerintah, polisi, sampai pedagang kecil, semua diungkapnya. Saya coba menanggapi dingin apa yang dia katakan dan menganggapnya semua keadaan itu untuk menguji kesabaran saya. Memang tidak seperti biasa jalanan saat itu, Meminjam istilah detik.com adalah “pamer paha” padat merayap tanpa harapan. Tapi ternyata selepas Pertigaan Condet. Nyaris tidak ada satu kendaraanpun di depan motor saya. Teman saya langsung berseloroh, “Lha.. disini sepi banget, tadi barusan macet banget..!”, k

Hikmah Paksaan

Salam, Setiap kejadian pasti ada hikmahnya. Baik positif maupun negatif. Asalkan kita bisa melihat dari sisi “nurani”, dan kita berfikiran baik / husnudzon kita pasti akan dapat mengambil hikmahnya. Begitu juga sesuatu yang dipaksakan. Seperti pemaksaan terhadap diri saya untuk menulis di blog ini. Mudah2an suatu saat saya dapat mengambil hikmah atas pemaksaan hari ini. Bicara keperpaksaan, jadi ingat tentang kepatuhan alam semesta dengan titah Sang Pencipta. Mereka patuh secara sukarela maupun terpaksa. Tidak mempunyai pilihan seperti manusia, yang diberikan tawaran; mau ingkar atau beriman atas perintah-Nya. Hikmah dari kepatuhan alam semesta untuk mentaati perintah-Nya adalah tetap berjalannya ekosistem bagi kehidupan. Kalo saja matahari “ngeyel” satu hari saja terbit dari utara, maka gempar seluruh jagat raya. Bisa jadi, di pagi hari, kutub utara akan cair, menaikan volume air lautan yang akan menenggelamkan seluruh daratan. Na'udzubillah! Jadi. Tidak selamanya pemaks